0

Impian Sejati



Suatu hari, ada seorang muda yang bertemu dengan seorang tua yang bijaksana. Si anak muda bertanya, “Pak, sebagai seorang yang sudah kenyang dengan pengalaman tentunya anda bisa menjawab semua pertanyaan saya”.
“Apa yang ingin kau ketahui anak muda ?” tanya si orang tua. “Saya ingin tahu, apa sebenarnya yang dinamakan impian sejati di dunia ini”. Jawab si anak muda.
Orang tua itu tidak menjawab pertanyaan si anak, tapi mengajaknya berjalan-jalan di tepi pantai. Sampai di suatu sisi, kemudian mereka berjalan menuju ke tengah laut. Setelah sampai agak ke tengah di tempat yang lumayan dalam, orang tua itu dengan tiba-tiba mendorong kepada si anak muda ke dalam air.
Anak muda itu meronta-2, tapi orang tua itu tidak melepaskan pegangannya. Sampai kemudian anak muda itu dengan sekuat tenaga mendorong keatas, dan bisa lepas dari cekalan orang tua tersebut.
“Hai, apa yang barusan bapak lakukan, bapak bisa membunuh saya” tegur si anak muda kepada orang bijak tersebut. Orang tua tersebut tidak menjawab pertanyaan si anak, malah balik bertanya ,”Apa yang paling kau inginkan saat kamu berada di dalam air tadi ?”. “Udara, yang paling saya inginkan adalah udara”. Jawab si anak muda.
“Hmmm, bagaimana kalo saya tawarkan hal yang lain sebagai pengganti udara, misalnya emas, permata, kekayaaan, atau umur panjang ?”tanya si orang tua itu lagi.

“Tidak ….. tidak …… tidak ada yang bisa menggantikan udara. Walaupun seisi dunia ini diberikan kepada saya, tidak ada yang bisa menggantikan udara ketika saya berada di dalam air” jelas si anak muda.

“Nah, kamu sudah menjawab pertanyaanmu sendiri kalau begitu. KALAU KAMU MENGINGINKAN SESUATU SEBESAR KEINGINANMU AKAN UDARA KETIKA KAMU BERADA DI DALAM AIR, ITULAH IMPIAN SEJATI” kata si orang tua dengan bijak.
Sahabat situs motivasi, Resensi.net, apakah anda saat ini mempunyai impian sejati ? Banyak orang yang mengatakan impian mereka ini, atau itu, tapi sebagian besar yang mereka sebutkan adalah keinginan belaka, bukan impian. Keinginan sifatnya tidak mendesak. Kalo bisa dapat syukur, nggak dapat juga tidak apa-apa. Kalo bisa mobil BMW, kalo nggak, Kijang juga gak apa-2.

Ada pula orang yang mempersepsikan impian dengan harapan. Keduanya mirip namun berbeda. Harapan lebih kepada sesuatu di masa depan yang terjadi dengan sendirinya atau atas hasil kerja orang lain. Campur tangan kita kecil sekali, atau bahkan tidak ada. Impian tidak seperti itu. Apapun yang terjadi, mau tidak mau, dengan perjuangan sekeras apapun impian itu HARUS tercapai.

Impian terbaik seorang manusia adalah ketika dia berusia dibawah lima tahun. “Saya mau jadi dokter, mau jadi pilot, mau jadi pengusaha, dll ……” bukankah itu yang kerap dikatakan oleh anak-anak anda ?

Sayangnya, begitu mereka menginjakkan kaki di bangku sekolah, mereka `diharamkan’ membuat kesalahan. Selain itu, mereka juga mulai diajarkan melihat realitas dunia – dari sisi yang negatif.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika, seorang remaja hingga dia berusia 20 tahun, rata-rata akan menerima 20.000 macam kata “NO”. “Jangan nakal, jangan main air, jangan kesana,jangan malas, jangan pergi, dan ribuan kata jangan yang lain. Memang tujuannya baik karena mengajarkan kepada kita agar dapat hidup dengan baik. Tapi karena terlampau seringnya kata “NO’ itu diterima, akan mempengaruhi pula alam bawah sadar manusia. Sehingga setiap kali kita memikirkan sesuatu yang baru, misalnya impian, yang pertama kali terlintas di benak kita adalah kata “NO”.

Banyak juga orang saat ini apabila ditanya apa impiannya, mereka menjawab tidak tahu. Sungguh malang nasib orang tersebut, karena orang yang tidak mempunyai impian sebetulnya secara mental mereka sudah `mati’. Mungkin orang-2 tersebut menganggap hidup adalah suatu nasib, sehingga sekeras apapun mereka bekerja
atau setinggi apapun impian mereka, namun apabila nasib tidak menghendaki mereka sukses, mereka tidak akan sukses.

Atau ada pula type orang yang terjebak di dalam `comfort zone’, dimana kehidupan mereka saat ini sudah nyaman, atau setidaknya berkecukupan. Mereka merasa tidak perlu membuat suatu impian yang lebih besar. Mereka mungkin akan berkata “Ah, buat apa rumah besar-besar …. Bisa ngontrak aja sudah bagus ……”.

Type ketiga, ada orang yang SENGAJA tidak mau membuat impian, karena ……. malu jika ditertawakan orang lain, dianggap norak, nggak tau diri, atau bahkan gila. Nah, sebenarnya bukan anda yang norak, tapi karena hidup kita sudah terlalu penuh dikelilingi oleh orang-orang dengan pikiran negatif, dimana mereka akan merasa `tidak suka’ jika ada seseorang yang tadinya setingkat dengan mereka, lalu mau pergi ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka akan berusaha dengan ejekan, sindiran dan usaha-usaha lain agar anda tetap `selevel’ dengan mereka. Kalau anda ingin membuktikan, coba besok pagi di kantor, katakan kepada rekan-2 anda , “Saya punya impian untuk jadi orang sukses. Saya akan berusaha keras mencapainya, untuk membawa saya dan keluarga saya ke tingkat yang lebih baik”. Lalu coba lihat ….. berapa banyak yang mentertawakan anda ….. Dan coba lihat pula berapa orang yang mendukung anda. Mungkin hampir tidak ada yang mendukung anda. Masih maukah anda meraih impian tersebut ….. setelah anda ditertawakan ….?

Read more
0

Kejujuran yang menyelamatkan jiwa..


Disuatu desa terpencil dipinggiran kota , tinggalah seorang anak laki-laki bersama 6 saudaranya, kehidupan keluarga ini terlihat sangatlah sederhana, orang tuanya hanya seorang buruh tani, kakak dan adiknya semua masih bersekolah sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga yang hanya mengurusi keluarga. Untuk membantu keuangan keluarganya setiap hari selepas pulang sekolah , ia pergi kepasar untuk berjualan asongan.
Pada suatu hari saat anak ini sedang menjajakan dagangannya, tiba-tiba ia melihat sebuah bungkusan kertas koran yang cukup besar , terjatuh dipinggir jalan, lalu diambilnya bungkusan tersebut, kemudian dibukanya bungkusan itu, namun betapa kaget dan terkejutnya ia, ternyata isi bungkusan tersebut berisi uang dalam nominal besar.
Tampak diraut wajahnya rasa iba dan bukan kegembiraan, ia tampak kebinggungan, karena ia yakin uang ini pasti ada yang memilikinya , pada saat itu juga anak ini langsung berinisiatif untuk mencari sipemilik bungkusan tersebut, sambil mencari-cari sipemiliknya, tiba-tiba seorang ibu dengan ditemani seorang satpam datang dengan berlinang air mata menghampiri anak kecil itu , lalu ibu ini berkata “dek, bungkusan itu milik ibu, isi bungkusan itu adalah uang”.
Uang untuk biaya rumah sakit,karena anak ibu baru saja mengalami kecelakan korban tabrak lari, saat ini anak ibu dalam keadaan kritis dan harus cepat dioperasi karena terjadi pendarahan otak, kalau tidak cepat ditangani ibu khawatir jiwa anak ibu tidak akan tertolong.
Pagi ini ibu baru saja menjual semua harta yang ibu miliki untuk biaya rumah sakit, Ibu sangat membutuhkan uang ini untuk menyelamatkan jiwa anak ibu.
Lalu anak kecil tersebut berkata,” benar bu, aku sedang mencari pemilik bungkusan ini, karena aku yakin pemilik bungkusan ini sangat membutuhkan. “Ini bu !, milik ibu”. setelah itu anak kecil tersebut langsung berlari pulang , sesampai dirumah ia ceritakan semua kejadian yang baru saja dialami kepada Ibu nya.
Lalu ibunya berkata , “ Benar anak ku ! “, kamu tidak boleh mengambil barang milik orang lain, walau pun itu dijalanan , karena barang itu bukan milik kita. Ibu sangat bangga pada mu nak, walau pun kita miskin , namun kamu KAYA dengan KEBAIKAN dan KEJUJURAN.
Untuk apa kita memiliki kekayaan yang melimpah, sementara kita harus mengorbankan nyawa orang lain . “Kamu sungguh anak yang baik nak” , ibu sangat bersyukur mempunyai anak seperti mu.
Hari ini ibu percaya, kamu sudah menyelamatkan satu jiwa melalui kebaikan dan kejujuran mu, kamu harus jaga terus kejujuranmu , karena kejujuran dapat menyelamatkan banyak orang dan kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana . “Apa yang bukan milik kita, pantang untuk kita ambil”.
(“Matamu adalah pelita tubuhmu, Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi gelap. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.” )
Read more
0

Ciptakan kehidupan, bukan sekedar hidup.


Untuk dapat sekedar hidup, mungkin kita tidak perlu bersusah payah mencari peluang ataupun memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas dan manfaat diri kita. Namun sebagai mahluk yang paling spesial diantara mahluk ciptaan Tuhan YME, kita berkewajiban untuk mendapatkan kehidupan yang berarti. Kita harus berupaya semaksimal mungkin. Sebuah pepatah bijak menyebutkan, “Find a meaningful need and fill it better than anyone else. – Kejarlah sesuatu yang bermakna, dan gunakanlah setiap peluang yang ada secara lebih baik dari siapapun.”

Ada beberapa langkah untuk menjadikan kehidupan kita menjadi lebih berarti. Langkah pertama adalah memperbesar kemauan untuk belajar. Manusia mempunyai pikiran yang luar biasa, maka gunakan pikiran tersebut untuk belajar menciptakan kemajuan-kemajuan dalam hidup. Kita dapat belajar dari berbagai hal, diantaranya adalah belajar kepada pengalaman hidup, kegagalan, kejadian sehari-hari, orang lain dan sebagainya. Maka tingkatkan terus kemauan belajar.
Langkah kedua supaya kehidupan kita lebih berati adalah mencoba melakukan sesuatu agar lebih dekat dengan impian yang diidamkan. Bekerjalah lebih keras, lebih aktif atau produktif. Langkah ini sangat efektif dalam meningkatkan kemungkinan mendapatkan uang, kekayaan atau segala sesuatu yang berharga bagi manusia.

Satu hal yang patut dijadikan pedoman bahwasanya kerja keras itu bukan semata-mata mengejar 5 P, yaitu power (kekuasaan), position (posisi), pleasure (kesenangan), prestige (kewibawaan) dan prosperity (kekayaan). Setiap usaha yang hanya berorientasi kepada lima hal tersebut memang menjamin kesuksesan atau bahkan hasil yang melimpah
ruah, tetapi tidak menjamin sebuah akhir yang menyenangkan. Contohnya adalah sebuah fakta tentang delapan orang miliarder di Amerika Serikat yang berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Illionis pada tahun 1923. Mereka adalah orang-orang yang sangat sukses, tetapi mengalami nasib tragis 25 tahun kemudian.
Salah seorang diantara mereka adalah Charles Schwab, CEO perusahaan besi baja ternama pada waktu itu, yaitu Bethlehem Steel. Tetapi Charles Schwab mengalami kebangkrutan total. Sehingga ia terpaksa berhutang untuk membiayai hidupnya selama 5 tahun sebelum meninggal. Yang kedua adalah Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Namun pria ini ternyata menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing. Orang ketiga adalah Jesse Livermore, raja saham “The Great Bear” di Wall Street. Tetapi Jesse mati bunuh diri.

Orang ke empat adalah “The Match King”, Ivar Krueger, CEO perusahaan hak cipta, yang juga mati bunuh diri. Begitu juga dengan Leon Fraser, Chairman of Bank of International Settlement, ia mati bunuh diri. Yang keenam adalah Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Tetapi ia sakit jiwa dan dirawat di rumah sakit jiwa
hingga akhir hidupnya. Arthur Cutton sebelumnya adalah pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, tetapi ia meninggal di negri orang lain. Sedangkan Albert Fall, waktu itu ia adalah anggota kabinet presiden
Amerika Serikat. Namun ia meninggal di rumahnya di Texas ketika baru saja keluar dari penjara.

Di dunia ini tidak sedikit orang yang semula sangat sukses, tetapi merana di tahun-tahun terakhir kehidupan mereka. Kehidupan mereka seakan-akan tidak berarti meskipun sebelumnya sangat kaya raya. Upaya terbaik memang dapat menghasilkan kesuksesan besar, tetapi bukan berarti merupakan jaminan sebuah akhir kehidupan sebagai manusia yang penuh arti.
Karena itu langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah mengimbangi kerja keras dengan berbuat kebaikan. Seorang penulis pada abad 20-an yang berkebangsaan Perancis, AndrĂ© Gide, mendefinisikan kebaikan itu sebagai berikut; “True kindness presupposes the faculty of imagining as one’s own the suffering and joys of others. –

Kebaikan yang sesungguhnya adalah kemampuan merasakan penderitaan maupun kebahagiaan orang lain.”
Kerja keras yang diimbangi dengan berbuat kebaikan akan menghasilkan semangat yang tinggi untuk mendapatkan lebih dari apa yang dibutuhkan. Hal itu terdorong oleh keinginan untuk dapat berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Pada akhirnya kebaikan tersebut berpengaruh positif terhadap semangat hidup, motivasi, dan kemajuan
sikap dan ekonomi. James Allen, penulis buku berjudul As a Man Thinketh mengatakan, “Pemikiran serta perbuatan baik tidak mungkin mendatangkan hasil yang buruk; pemikiran dan perbuatan buruk tidak
mungkin mendatangkan hasil baik.”

Dengan belajar, bekerja keras dan berbuat kebaikan maka kita akan dapat menciptakan kehidupan yang jauh lebih berarti. Langkah-langkah sebagaimana dijelaskan diatas terbukti juga sangat efektif menjadikan kesan positif tentang diri kita tidak mudah dilupakan orang. Saya meyakini bahwa kita masih mempunyai banyak kesempatan dan potensi untuk mendapatkan kehidupan berharga itu dimanapun dan apapun pekerjaan kita.


Read more
0

Harapan..

Kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak bisa hidup menggantung semata pada harapan. Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita tidak bisa hanya berharap - kita harus bertindak.
Sangat menyedihkan, bahwa banyak hal digantung berlebihan pada harapan - demi perbaikan nasib. Berharap yang terbaik belum menghasilkan apa-apa. Bekerja dan bertindak - disertai dengan
harapan di dalam hati - adalah hal yang membawa hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak akan mengecewakan - selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen.
Harapan tidak bisa mengganti tindakan. Kerjakan apa yang harus dikerjakan - ada atau tidak ada harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu terwujud.
Mulai hari baru anda dengan harapan, dan sambung dengan kerja dan karya. Biarkan harapan menginspirasikan anda, ketimbang membuai anda. Harapkan yang terbaik, dan bayar setiap ongkosnya. Harapan bergantung pada ANDA.
Apa yang Memotivasi Para Bilyuner..?
Pernahkah terpikir oleh anda, apa yang memotivasi para bilyuner? Bahkan jauh hari sebelum menjadi bilyuner - kekayaan yang mereka kumpulkan telah mencukupi untuk hidup mereka, anak mereka, cucu mereka, atau bahkan generasi selanjutnya.
Kebanyakan bilyuner adalah pekerja keras. Bangun pagi-pagi - lalu pergi bekerja hingga larut malam. Mereka melakukan itu - tentu bukan lagi karena sekedar mengejar uang. Lalu apa yang mereka kejar? Apakah itu keserakahan? atau kekuasaan? Mungkin. Tetapi secara umum, orang-orang pelit / serakah - jarang beroleh sukses - karena mereka tidak memberi nilai lebih pada orang lain. Kebanyakan bilyuner modern masa kini, tidak menjadi bilyuner karena kikir.
Para bilyuner termotivasi oleh cita-cita mereka. Cita-cita untuk membuat perbedaan, sehingga dunia menjadi berbeda karena mereka ADA. Motivasi ini yang memampukan mereka untuk menjadi bilyuner. Dan karena hal itu pula mereka tetap bisa bekerja keras - sekalipun telah menjadi bilyuner.
Apakah anda ingin hidup seperti seorang bilyuner? Mudah sekali. Berhentilah bekerja hanya untuk sekedar hidup - dan buat perbedaan. Sekalipun di hari terburuk
Hidup adalah kemewahan, hidup adalah kegembiraan - sekalipun di hari terburuk. Kenyataan bahwa anda saat ini hidup sehingga bisa membuat keputusan, bisa
Read more
0

Rumah Manusia


Manusia adalah makhluk homo sapiens, makhluk yang berakal, hidup. Keajaiban terjadi di jagad, muncul dari milliaran tahun yang lalu, dan kita manusia muncul sekitar 200,000 tahun yang lalu, tapi kita berhasil mengganggu keseimbangan yang menjadi inti dari hidup. Baca dan resapi cerita ini, dan putuskan apa yang ingin kau lakukan dengan bumi ini.


            Ada jejak dari mana asal kita, pada awalnya planet kita ini tak lebih dari kekacauan api dan awan yang berupa gumpalan partikel debu, tapi disinilah dimana keajaiban kehidupan terjadi. Hari ini, hidup, kehidupan kita, hanyalah sambungan dalam rantai berjuta-juta makhluk hidup yang bergantung satu sama lain di bumi lebih hampir bermilliar tahun, dan bahkan hari ini gunung berapi terus membentuk tanah kita. Mereka menawarkan sekilas pandangan seperti apa bumi kita ketika lahir, bebatuan yang muncul dari pedalaman membeku, retak, hancur atau menyebar menjadi butiran-butiran kecil, sebelum berubah dalam waktunya.
Kumpulan asap yang keluar dari perut bumi membentuk atmosphere pada awalnya, atmosphere tanpa oksigen, atmosphere yang pekat penuh dengan uap air, penuh dengan karbon dioksida, seperti tungku. Bumi mendingin, uap air mengembun dan terjatuh menjadi hujan besar, pada jarak yang tepat dari matahari, tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, bumi memiliki keseimbangan yang sempurna untuk menyimpan air dalam bentuk cairnya. Air-air membentuk aliran, mereka seperti nadi, ranting-ranting pohon, wadah untuk menyerap air yang diberikan pada bumi. Sungai memisahkan mineral dari batu, menambahkan mereka pada air bersih laut, dan laut menjadi penuh dengan garam.
            Dari mana asal kita?, di mana kehidupan pertama muncul?.

Keajaiban, kehidupan primitif muncul sejak jaman bumi masih panas, mereka memberikan bumi warna, mereka bernama archeobacteria. Mereka semua makan dari panas bumi, semuanya, kecuali cyanobacteria, atau algae biru-hijau. Cyanobacteria sendiri memiliki kemampuan untuk mengubah matahari dan menangkapnya menjadi tenaga, mereka adalah nenek moyang penting untuk semua spesies tumbuhan. Bacteria kecil dan bermilliar-milliar keturunannya itu mengubah takdir planet kita, mereka mengubahnya menjadi atmosphere.
            Apa yang terjadi pada karbon yang meracuni atmosphere?. Mereka masih disini, disekitar kita, dikurung oleh debu-debu bumi. Laut yang dihuni oleh organisme mikro, mereka menumbuhkan cakang dengan menempel pada karbon atmosphere yang sekarang larut menjadi laut, berkat mereka karbonnya menghilang dari atmosphere dan kehidupan lain muncul. Hidupnyalah yang mengubah atmosphere, tumbuhan hidup dari tenaga matahari yang membuatnya bisa memecah molekul air dan mengambil oksigennya, dan oksigen mengisi udara. Lingkaran air bumi adalah proses pembaharuan terus menerus, air jatuh, air menguap, menjadi awan kemudian datang air baru dari hujan, mata air, sungai, laut, samudra, glester, lingkaran itu tak pernah hancur, selalu ada jumlah air yang sama di bumi, semua spesies yang ada di bumi telah meminum air yang sama. Air adalah hal yang mengagumkan, salah satu bentuk yang tak tentu, ia bisa berupa cairan sebagai air yang mengalir, gas ketika menguap atau keras seperti es.
            Di Siberia, permukaan yang beku dari sungai di musim dingin berisikan bekas kekuatan yang air lakukan ketika ia beku, lebih ringan dari air, es mengambang, ia membentuk selimut pelindung melawan dingin dimana hidup terus berlanjut.
            Mesin dari kehidupan ini adalah sambungan, semuanya terhubung, tak ada yang sendirian, air dan udara tak terpisahkan, bergabung dalam kehidupan kita di bumi, berbagi segalanya. Kehijauan yang menyebar sepanjang awan adalah sumber oksigen di udara, 70% dari gas yang ada di awan, yang mana paru-paru kita tidak bisa bernafas tanpanya datang  dari algae yang mewarnai permukaan laut. Bumi kita bergantung pada keseimbangan, yang mana setiap makhluk memiliki perannya sendiri dan muncul dari keberadaan makhluk hidup lain, halus, keharmonisan rapuh yang mudah dihancurkan. Koral lahir dari perkawinan algae dan cakang, Batu karang menutupi kurang dari 1% dasar laut, tapi karang memberikan habitat untuk beribu-ribu spesies ikan, kerang dan algae, keseimbangan laut sangat bergantung padanya.
            Bumi menghitung waktu dalam bermilliar-milliar tahun, dibutuhkan lebih dari 4 milliar tahun untuk terbentuknya pohon. Dalam rantai spesies, pohon adalah nanas, sempurna, patahan yang hidup. Pohon menentang gravitasi, mereka adalah satu-satunya elemen alami yang tumbuh menuju langit, mereka tumbuh tidak terburu-buru menuju matahari yang memberikan daun mereka makanan. Pohon mendapatkan kekuatan menangkap tenaga cahaya matahari dari miniscule synobacteria itu, mereka menyimpannya dan makan darinya, mengubahnya menjadi kayu dan dedaunan, yang mana apabila pohon itu mati dan hancur maka akan berubah menjadi campuran air dan mineral, sayur dan zat-zat kehidupan, dan karenanyalah maka tanah terbentuk. Tanah penuh dengan kegiatan organisme mikro tak berhenti, memakan, menggali, dan berubah, mereka membuat humus, lapisan yang subur, dimana semua kehidupan di tanah ini terhubung.
            Bumi adalah keajaiban kehidupan yang tetap menjadi misteri, bentuk keluarga binatang, dipersatukan oleh perbedaan dan kebiasaan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Beberapa dari mereka beradaptasi pada alam lingkungan mereka, dan lingkungan mereka beradaptasi dengannya, keduanya saling menguntungkan. Binatang bisa memakan tumbuhan sampai kenyang dan pohon bisa tumbuh lagi. Di petualangan hebat dalam kehidupan bumi, semua spesies memiliki peran untuk dilakukan, setiap spesies memiliki tempatnya, tidak ada yang sia-sia atau berbahaya, mereka semua menyeimbangkan.
Kemudian di mana kita?, homosapiens, makhluk yang berakal.
            Kita adalah keuntungan yang dihasilkan 4 milliar tahun lalu, keuntungan yang dihasilkan oleh bumi, kita manusia baru berumur 200,000 tahun, tapi kita telah merubah dunia yang menjadi rumah kita. Meskipun kita lemah, kita telah memiliki semua habitat dan menguasai daerah-daerah lain, yang mana tidak dilakukan oleh spesies sebelum kita. Setelah 180,000 tahun nomadik, dan berkat cuaca yang lebih baik, manusia menetap, kita tidak lagi bergantung pada berburu untuk hidup, kita telah memilih untuk hidup dalam lingkungan yang basah dan penuh dengan ikan, permainan dan tumbuhan liar, di sana, dimana tanah, air dan kehidupan berbaur. Sampai saat ini, kebanyakan manusia tinggal di pesisir pantai atau di tepi sungai dan danau. Di seluruh planet ini, 1:4 orang, kehidupan yang manusia lakukan dalam 6,000 tahun belakangan, satu-satunya kekuatan manusia diberikan oleh alam tiap musimnya, itu adalah cara bertahan hidup 1,5 millliar orang, lebih dari kombinasi populasi semua negara kaya.
            Hidup sangatlah singkat, dan kerja keras mempersingkatnya, ketidak yakinan alam menjadi beban dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan adalah hak yang jarang, anak adalah satu-satunya milik keluarga selama mereka memiliki tangan tambahan yang dibutuhkan untuk keberadaannya. Kejeniusan manusia selalu membuatnya sadar akan kelemahannya, kekuatan fisik yang mana alam tidak bisa berikan secara sempurna pada manusia, ditemukan pada binatang yang membantu kita menjelajahi dan menemukan daerah-daerah baru.
            Tetapi bagaimana kita bisa menguasai dunia dengan perut kosong?. Penemuan akan agrikultur mengubah sejarah kita menjadi akhir. Agrikultur adalah revolusi pertama kita yang hebat, dia dihasilkan pada kelebihan pertama dan memberikan kelahiran kota dan peradaban. Kenangan beribu-ribu tahun untuk berjuang berburu dan mencari makan hilang, dengan menghasilkan padi sebagai ragi kehidupan, kita telah belajar untuk mengadaptasikan pada tanah dan cuaca kita.
            Kita sama dengan semua spesies yang ada di bumi, kekhawatiran harian kita adalah memberi makan diri kita. Ketika tanah kurang berbaik hati dan air menjadi sulit, kita mampu membuat usaha kerja untuk menariknya keluar dari tanah agar bisa tetap bertahan hidup. Manusia membentuk tanah dengan kesabaran dan pengabdian yang bumi minta dan hampir seperti upacara pengorbanan yang terus dilakukan. Agrikultur masih merupakan pekerjaan terbesar di dunia, setengah dari manusia menggali tanah, lebih dari ¾ menggali dengan tangan. Agrikultur seperti tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi, dengan keringat, cangkokan, da kerja keras, karna manusia membutuhkannya untuk bertahan hidup.

            Setelah mengandalkan kekuatan otot sekian lama, manusia menemukan cara untuk mengambil tenaga yang terkubur di dalam bumi. Dengan minyak dimulailah era baru dari manusia yang bebas dari rantai waktu. Dengan minyak, kita mendapatkan kenyamanan yang besar, dan dalam 50 tahun, sekali seumur hidup, bumi mengalami perubahan yang besar daripada genersi manusia sebelumnya.
            Cepat dan semakin cepat, dalam 60 tahun populasi bumi hampir 3x lipat, dan lebih dari 2 milliar orang telah pindah ke kota. Cepat dan semakin cepat, Shenzen di Cina dengan beratus-ratus gedung pencakar langit dan berjuta-juta penduduk berdiri di desa kecil 40 tahun lalu. Cepat dan semakin cepat, di Shanghai, 300 menara dan pencakar langit telah dibangun dalam 20 tahun terakhir, dan ratusan masih dalam tahap pembangunan. Hari ini, lebih dari setengah penduduk dunia tinggal di kota.
            New york, megalopolis pertama di dunia adalah simbol exploitasi dari tenaga cadangan bumi, karena kepandaian manusia dan kekuatan berjuta imigran, tenaga batubara, tenaga minyak yang tak terkendalikan. Amerika adalah negara yang pertama menggunakan phenomenal kekuatan revolusi “emas hitam”. Di lapangan, mesin menggantikan tenaga manusia, seliter minyak menghasilkan begitu banyak tenaga, seperti 100 pasang tangan dalam 24 jam. Di US hanya tersisa 3 juta petani, mereka menghasilkan cukup beras untuk memberi makan 2 juta orang, tetapi kebanyakan padi itu digunakan untuk memberi makan hewan ternak. Kantong cahaya matahari mengusir semua masalah kekeringan yang mengikuti petani. Tidak ada mata air yang lepas dari permintaan agrikultur, yang mana 70% air dikonsumsi oleh manusia. Di alam semua terhubung, penyebaran lahan buatan untuk pertanian menghasilkan tumbuhnya parasit. Pestisida adalah hadiah lain dari revolusi petrokimia yang bisa menghancurkan parasit itu, panen gagal dan kelaparan menjadi kenangan yang terlupakan. Masalahnya sekarang apa yang harus dilakukan oleh kelebihan yang disebabkan agrikultur modern.
            Racun pestisida masuk ke udara, tanah, tumbuhan, binatang, sungai dan laut. Mereka menembus semua inti sel, mirip dengan sel ibu yang dimiliki semua makhluk hidup. Apakah mereka berbahaya setelah terlepas dai kelaparan?, petani menggunakan pakaian yang menutupi semua bagian tubuhnya ketika menyemprotkan pestisida. Lalu datang lah pupuk penemuan petrokimia yang lainnya, mereka menghasilkan hasil yang luar biasa di tanah yang sebelumnya dibiarkan. Sayuran beradaptasi pada tanah dan cuaca, dan begitulah dalam beberapa abad terakhir, 2/4 dari berbagai macam sayuran dihasilkan oleh petani.
            Sejauh mata memandang, pupuk di bawah dan plastik kacas di atas. Rumah kaca Almeria, Spanyol, adalah taman sayur Eropa, kota yang menghasilkan sayuran dalam jumlah besar yang dinantikan tiap harinya oleh ratusan truk untuk dibawa ke pasar.
            Di Los Angles, kota yang luasnya lebih 100 kilometer, jumlah mobil hampir sama dengan jumlah penduduknya, cepat dan semakin cepat, jarak bukan lagi dihitung dalam mil, tapi menit. Auto mobil membentuk daerah baru, dimana setiap rumah adalah istana, jarak keamanan diukur dari pusat kota, dimana barisan rumah-rumah rapi berkumpul di akhir jalan buntu.
            Bumi yang kita tinggali sudah tua, tetapi tetap saja kita terus memukul dan menghujamkan beton-beton baru ke dalam perut bumi yang rentan ini. dubai adalah contoh negara barat, negara yang mana tidak mungkin menjadi mungkin, mereka membangun pulau buatan di laut. Dubai tidak memiliki ladang, tetapi dia bisa memasukan makanan. Dubai tidak memiliki air, tetapi dia bisa menggunakan tenaga besar untuk menyaring air laut dan membangun pencakar langit tertinggi di dunia, Dubai adalah gambaran moderniti yang tak pernah luput dari dunia, yang merupakan hasil dari budaya barat.
            Penebangan hutan secara liar telah memucatkan sebagian besar warna hijau hutan, sebagian berubah menjadi pemukiman dan sebagian menjadi pabrik. Di Haiti, salah satu negara termiskin di dunia, batubara adalah hal yang paling banyak dipakai orang, tetapi haiti tidak bisa memberi makan populasinya tanpa bantuan asing, di bukit Haiti hanya tersisa 20% hutan.
            Semenjak 1950 hasil penangkapan ikan meningkat 5x lipat, dari 18 menjadi 100 juta metrik ton pertahun, beribu kapal pabrik mengosongkan laut, ¾ lahan ikan telah habis dan dalam bahaya, kebanyakan ikan besar telah punah, karna mereka tidak memiliki waktu untuk berkembang biak.


            Kita tak pernah mengerti bahwa kita telah menghabiskan apa yang alam berikan. Cepat dan semakin cepat semua yang ada di bumi akan punah, hilang, termasuk kita, manusia. Semua hal yang ada di bumi tersambung, dan bumi tersambung pada matahari, sumber utama tenaganya. Yang harus kita lakukan adalah berhenti menggali bumi dan mulai melihat langit, banyak yang harus kita pelajari bersama. Apa yang penting?, apa yang belum hilang?, apa yang masih tersisa?. Kita masih memiliki setengah hutan, beribu-ribu sungai, danau, glasier dan beribu-ribu spesies lainnya. Kita tahu pemecahan masalah ini pasti ada, kita semua memiliki kekuatan untuk merubahnya. Jadi apa yang kita tunggu?, lakukanlah yang bisa kita lakukan untuk memberi sedikit nafas panjang untuk kelangsungan bumi ini.




Read more